Studi Terbaru: Gadget Membuat Hidup Orang Kaya Makin Stress

Gadget bikin hidup makin stress

Semua orang mengira membeli lebih banyak perangkat teknologi akan membuat hidup lebih gampang. Tetapi hasil studi terbaru menunjukkan kenyataan sebaliknya. Hidup orang kaya menjadi lebih rumit seiring makin banyaknya gadget yang mereka beli.



Penelitian ini dilakukan oleh Ipsos Mendelsohn, sebuah perusahaan riset yang secara rutin melakukan survei terhadap keluarga yang berpenghasilan $100.000 per tahun. Mereka mencoba menemukan bagaimana kehidupan orang kaya berubah dalam satu dekade terakhir.

Ketika ditanya mengenai perubahan yang dialami, 79% orang kaya mengatakan hidupnya 'diinvasi oleh teknologi'. Hal ini wajar mengingat bahwa 98% orang kaya menghabiskan 25 jam per minggu terhubung ke internet.

Mereka juga rata-rata memiliki 3,5 televisi di rumah. Tiga per empat dari mereka setidaknya memiliki 1 televisi definisi tinggi. Jumlah pengguna tablet dan e-reader juga mengalami perkembangan pesat di kelompok orang kaya.

Ironisnya, ketika ditanya bagaimana kehidupan mereka berubah selama 10 tahun terakhir. Jawaban paling banyak adalah 'diinvasi teknologi'. Berikutnya berturut-turut adalah 'lebih rumit', 'lebih stress', 'berusaha menemukan cara melakukan lebih banyak hal dengan lebih gampang'. Kurang dari separuh yang menggunakan kata 'lebih senang' ataupun 'lebih mudah' untuk mendeskripsikan hidupnya.

Dengan banyaknya gadget yang bermunculan tiap hari, orang mampu memang cenderung terbawa untuk membelinya. Smartphone, tablet, laptop, e-reader, dan gadget-gadget lainnya membuat penggunanya bingung memilih perangkat mana untuk kebutuhan yang mana. Karena seringkali antar perangkat memiliki beberapa fitur yang sama dengan kemampuan yang berbeda.

Anda termasuk orang yang mengantongi banyak gadget? Bagaimana menurut anda?